Halaman

Rabu, 24 Juli 2013

Beda.

Aku nggak mudeng. Aku nggak paham. Aku nggak ngerti.
Dulunya aku nggak suka sama kondisi orang yg kayak gitu. Ya, di logika aja sih. Sudah jelas dilarang, dan kan masih banyak yg lebih bisa. Kenapa masih dilakuin coba?
Kemudian ketika aku terjebak di kondisi yg aku gak suka.
Iya, gara-gara kamu.
Aku dulu juga gak pernah mengharapkan untuk tiba-tiba jadi gak mau kehilangan kamu.
Aku yg juga sebenernya udah nunggu seseorang. Ya, gak usah bahas yg ini.

Yang disini aku tambah nggak mudeng? Apa maksud semuanya itu? Cuman sekedar kata 'hay' biasa? Atau 'hay' yg lain?
Maksud kata 'hay' disini bukan cuman sekedar 'hay'. Kalau kalian mudeng maksudku.

Ya aku gak pernah ada bayangan bakal sebutuh itu sama kamu. Padahal, ya sudahlah.
Kamu juga, kenapa kalo emang nggak ada maksud apa-apa, kenapa harus semanis itu? Kenapa harus rela sampe tengah malem? Kenapa harus sedetail itu yang kamu tahu?
Kenapa?

Dan kejebak dalam posisi yang lebih rumit lagi. Aku tau dia suka kamu kan?
Aku juga udah tanya tentang perasaanmu dan dia. Enggak.
Tapi, Aku nggak mudeng maksudmu.

Kamu terlalu flat untuk bisa tak tebak.
Dan waktu kita ternyata harus ketemu terus, kamu. Hilang.

Padahal beberapa saat lalu udah janji nggak akan tiba-tiba ilang, dan gak ada kabar.
Aku cuman butuh tau maksud yang kemaren itu. Aku butuh jawabanmu dari pertanyaan kenapa-ku.